Kamis, 23 Agustus 2012

Camp and University

Last vacation, I went to the Vipassana meditation camp again, and unlike last year's, this one is easier for me to handle despite the slight stress I experienced. Dan camp kali ini, cukup produktif karena gw menyadari beberapa hal.

Yg pertama adalah bagaimana ternyata gw selama ini masih mendendam sama beberapa org karena udh merusak masa kecil gw lol. Well yeah, long story short, gw skrg sedang berusaha untuk menerima dan memaafkan mereka. After all, they made me what I am now.

Selain itu gw jg realized how some people really meant to me and how they've helped me so much. And taught me many things. Seperti bagaimana a woman I liked broke my heart and secara tidak langsung mengajarkan gw bagaimana cara untuk hidup dan bagaimana friends like Brandon and Wisely have helped me through so much.

Dan hari ini, gw masuk lg ke uni. Dan hari ini lumayan menyusahkan dan stressful. Filsafat, sebuah pelajaran yang penting dan ga penting bgt. Bertele2 dan bikin pusing. Ditambah lagi dengan keadaan diri gw yg lumayan tertekan karena Pak Monty, seorang dosen yang sebenarnya hebat, menolak request gw akan presentasi dia dengan tegas. "Nggak! Catet!" He said. Entah kenapa, gw secara tidak langsung tersentak dan tertekan. Di satu sisi, gw agak kecewa karena dia seharusnya tau bagaimana beberapa org bsa belajar lebih baik secara visual atau audio. Dan dia nggak melihat itu. Selain itu, gw jg entah mengapa, menjadi sangat peduli terhadap nilai, padahal, I'm there to study how to be a psychologist. Not how to be a good student.

Memang sih, dia ada benernya jg. Dengan mencatat, gw bsa belajar dgn lbh baik jg bila gw mampu menulis point2 pentingnya. Masalahnya adalah, di presentasi dia, kebanyakan adalah sejarah yg menurut gw gk sepenting itu dan hanya garis besar akan jenis2 psikologi yang berhasil gw mengerti secara langsung dan sangat tidak detail. Well, seenggaknya, dengan gw ke ruangan dia tdi, I had more grasp of what these forms of psychology are. But yeah, something is still bothering and pressured me a bit. Oh well, I'll just have to apply what I learnt. Embrace these feelings, understanding how it'll not last forever and live on. :D

Btw, one thing I really hate about blogging: I kept on losing the feel when I was about to write it. Hahahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar