Minggu, 21 Oktober 2012

A Month Worth of Entry :P

Just got home from a trip yesterday and boy, it was tiring hahaha. Well, acaranya adalah outing fakultas selama 3 hari. Ada jurit malam, hiking, dan games. Very standard imo, but there's this one game that's hell fun. The game's name was 'save your life'. Intinya sih kita cmn perlu melindungi api lilin dari serangan2 air para senior. Itu asik banget lol.

But anyhow, selama sekitar sebulan gw gk nge-entry blog ini, ada beberapa hal yang terjadi. Yang pertama adalah gw membaca salah 1 komik favorit gw, Wild Life vol. 24. Di buku itu ada 1 cerita tambahan dengan syair yang keeeereeeen abis. Tapi sayang, gw lupa catet isinya. Nanti klo gw baca lagi, gw catet deh :P. Well, setelah baca itu, kecintaan gw terhadap tata bahasa bangkit kembali. Dan gw mencoba untuk membuat tweet2 gw rhyme. Cukup sulit sih karena membuat tweet2 gw terkesan galau dan menemukan kata2 yang berima itu ga muadh hahaha. But it was fun.

Aside from that, gw sempat berdebat dgn banyak orang karena permasalahan nilai as in school grades. Intinya, orang2 nyuruh gw belajar paling nggak buat nilai di kampus supaya gw tetep lulus n menerima peraturan yg ada di kampus. Gw ngerti klo utk kelulusan, tapi sayangnya, di mindset gw sudah tertanam bahwa gw gk peduli dgn kelulusan dan cmn peduli terhadap kemampuan gw. Sialnya, ada aja org2 yg sengaja mw mempermalukan gw pdhl jelas2 kemampuan gw di atas mereka. Sigh.. but oh well, them humiliating me won't change a thing. Though honestly, it does affect me a bit.

Then there's also this thing bugging me. Its my emotion's development. Gw gk tw apa gw memang selalu seperti ini tapi gw gk sadar ato gk ada suatu dorongan dari lingkungan gw untuk memunculkan bagian yg ini, ato gw emg berubah, but anyways, gw ngerasa kalo gw semakin temperamental, mudah kesal, dan semakin nyolot. Selama outing itu, gw pasti ngerasa kesel di titik2 tertentu. Terutama karena ada cewek yg sok ngatur2 pdhl cengeng dsb. But that doesn't matter does it? I really have to learn control over my emotion and learn to accept or at least, laugh things off. Hahaha

And last, I met this girl who I can say passed all of my criteria. But sadly, this man who is so arrogant, who is able to speak in front of public, try new things, confront people, try doing breakthroughs, and other gutsy things wasn't able to speak to her. Lame isn't it? Dude, where's your courage?

Sabtu, 29 September 2012

Bitter Sweet Life

Things have been great. Semenjak gw masuk uni, tingkat excitementnya bener2 tinggi. All the extracurriculars I'm taking are amazing. Wushu, Pecinta Alam, Radio, dan drama. Oh, gw jg mulai les masak. Some of the few things I really enjoy doing. Kelas psikologi komunikasi jg asik bgt. Although, other subjects are boring and sorta stressing lol. Gw belom apa2 udh remed 5x. Filsafat, neuroscience, scientific writing. Pelajaran yang penting gk penting. Yg bermasalah sebenernya dosennya yg super ngebosenin sih lol. Except for scientific writing. That one is plain lame lol.

To be honest, despite all these joys, these bliss, there are of course, downs. Well, the person you can sorta call.. my crush, had a date recently. Yah.. tapi jujur aja, gw ga terlalu sakit hati sih. Just a bit disapointed. So, it's fine. Tapi abis itu, gw masuk radio dan disana.. *jeng jeng jeng* gw bertemu dengan umm.. gw gk tw panggilnya gmn lol. Well, the girl I really liked. I repeat, LIKED. Past tense. Dan seperti umumnya, gw ga bsa ngobrol dgn dia, dan vice versa. Rasanya sedikit ngeganjel. Awkward and annoying. Gw cmn pengen hubungan yang baik dgn org2 aja. Paling nggak, netral lah. Kalo sampe kyk gini, rasanya sangat amat tidak enak hahaha. Ditambah lagi dengan percakapan gw dengan salah seorang wanita yang.. yah, you know. Pokoknya, intinya, gw ngerasa komunikasi gw dgn org2 yg pernah gw sukai itu tidak terlalu baik. Gw ga tw kenapa. Mungkinkah gw yg emang ga sejago itu dalam komunikasi, ato mereka yg close-minded. Ato mungkin dua-duanya. I don't know.

And why am I talking about the women I liked and crushes? Jawabannya adalahhh *suara drum* gw merasa sedikit kesepian. "OMG! Seorang gw kesepian?" But yeah, gw pun manusia biasa yg bsa kesepian lol. Bagaimanapun juga, sebetapa bahagianya gw, sebetapa sibuknya, dan separah apapun gw mencoba untuk bersenang-senang, tetep aja ada waktu-waktu dimana gw ngerasa kesepian hahaha. Entah kenapa, belakangan ini, gw ngerasa wanita-wanita di sekitar gw itu.. nggak ada yang bener2 bisa membuat gw tertarik. Padahal, banyak yang cantik dan ada beberapa yang lumayan manis. Tapi entah kenapa, gw ga tertarik. Mungkin karena yg menarik udh punya pacar smua kali ya? Dan yg blm punya pacar, antara lebih tua, ato belom bsa gw deketin hahahaha. Yahh.. gw memang masih harus belajar sangat banyak dalam hal komunikasi dengan lawan jenis.. Oh well, guess I'll stop here for the moment. G'nite

Jumat, 24 Agustus 2012

Good Ol' Friend, Good Ol' Time

Today's a really good day. Hung out with friends from high school and had a good chat and good time of course. Found out that my crush had nothing to do with that guy, and ultimately, an old best friend whom I had a fight with, finally became close again. Without any effort of course. Good day, good day.

Kamis, 23 Agustus 2012

Camp and University

Last vacation, I went to the Vipassana meditation camp again, and unlike last year's, this one is easier for me to handle despite the slight stress I experienced. Dan camp kali ini, cukup produktif karena gw menyadari beberapa hal.

Yg pertama adalah bagaimana ternyata gw selama ini masih mendendam sama beberapa org karena udh merusak masa kecil gw lol. Well yeah, long story short, gw skrg sedang berusaha untuk menerima dan memaafkan mereka. After all, they made me what I am now.

Selain itu gw jg realized how some people really meant to me and how they've helped me so much. And taught me many things. Seperti bagaimana a woman I liked broke my heart and secara tidak langsung mengajarkan gw bagaimana cara untuk hidup dan bagaimana friends like Brandon and Wisely have helped me through so much.

Dan hari ini, gw masuk lg ke uni. Dan hari ini lumayan menyusahkan dan stressful. Filsafat, sebuah pelajaran yang penting dan ga penting bgt. Bertele2 dan bikin pusing. Ditambah lagi dengan keadaan diri gw yg lumayan tertekan karena Pak Monty, seorang dosen yang sebenarnya hebat, menolak request gw akan presentasi dia dengan tegas. "Nggak! Catet!" He said. Entah kenapa, gw secara tidak langsung tersentak dan tertekan. Di satu sisi, gw agak kecewa karena dia seharusnya tau bagaimana beberapa org bsa belajar lebih baik secara visual atau audio. Dan dia nggak melihat itu. Selain itu, gw jg entah mengapa, menjadi sangat peduli terhadap nilai, padahal, I'm there to study how to be a psychologist. Not how to be a good student.

Memang sih, dia ada benernya jg. Dengan mencatat, gw bsa belajar dgn lbh baik jg bila gw mampu menulis point2 pentingnya. Masalahnya adalah, di presentasi dia, kebanyakan adalah sejarah yg menurut gw gk sepenting itu dan hanya garis besar akan jenis2 psikologi yang berhasil gw mengerti secara langsung dan sangat tidak detail. Well, seenggaknya, dengan gw ke ruangan dia tdi, I had more grasp of what these forms of psychology are. But yeah, something is still bothering and pressured me a bit. Oh well, I'll just have to apply what I learnt. Embrace these feelings, understanding how it'll not last forever and live on. :D

Btw, one thing I really hate about blogging: I kept on losing the feel when I was about to write it. Hahahaha

Senin, 13 Agustus 2012

Lies Oh Lies

A few days ago, I decided to court her and well, i got rejected lol. Sebenernya sih, gw udh siap buat di tolak, and so, as a result, gw gk terlalu sakit hati. But then, there's one problem. In her rejection, she mentioned how we can still be FRIENDS. And guess what? She didn't even bother to read my reply to her rejection.

Jujur, penolakannya sih gk seberapa. Tapi ignorancenya itu.. It hurted me quite a lot. And yeah, gw punya hak untuk marah. I mean, look. Dia bilang mau tetep temenan, tapi malah ga peduli akan reply gw. Apakah itu yang namanya 'STILL BE FRIENDS'? Gw cukup sedih. Dan gw pengen entah gimana caranya, nunjukin apa yang telah dia lakukan. Tapi, oh well, ga ada artinya juga sih lol.

Well, I do the right to be angry and stuff, but then, it'll be an endless cycle of misery. Lagipula, it'll only result me being more sad and think about her again and again and again. Ga ada untungnya. Mending gw enjoy my life and have the time of my life.

Besides my university is really great. I get to learn psychology which I'm very passionate about and I also met a very fine lady in my univ. lol. Oh well, let's just see what will happen next :P

Sabtu, 21 Juli 2012

Spoiler Alert!

Well, this time, I won't write much aside from the review of The Dark Knight Rises (TDKR) and compare the villain the main villains.

In the beginning of TDKR, Batman had to fight a villain named Bane. A disciple of Ra's Al-Ghul, Batman's mentor, who's plan is to destroy Gotham for good.

Well, Bane's persona, as far as I can see and remember, resembles the combination of both Joker and Ra's Al-Ghul. His desire to bring destruction to Batman as an individual as well as Gotham and his ability to 'control' the mass' is pretty similar to Joker although it seems to be a bit inferior, as his method of achieving them is via brute force. Which was Ra's Al-Ghul's path towards Gotham's destruction. He was able to bring Batman into his downfall by beating him into a half-death condition and tortured him by showing the destruction of Gotham. However, this was possible because he had his hands on a nuclear bomb.

The usage of Bane as Batman's nemesis in TDKR successfully improved the 'action' in the movie and added the taste of 'complexity'. Overall, I'd say this movie deserves a 8.5/10. Oh btw, that was based on the villain only. If all of the aspects such as the story line and the portrayal of other characters are counted, I'd give a 9.5/10. But I don't want to spoil too much lol.

Now, the comparison between Bane and Joker. As I've mentioned before, Bane successfully took control of  Gotham by oppression. He was able to bring despair into Batman by beating him in a hand to hand combat and showed that Batman stood no chance. This was possible because Batman had 'retired' for years and wasn't able to unleash his maximum combat potential. Bane in different ways, can be pictured as Gotham's version of Hitler.

Joker, on the other hand, used almost no brute force. What he did was simple. Manipulating the truth and bring doom to Batman's state of mind as well as the city. He was able to destroy Gotham's only hope, Harvey Dent, by dragging him into the dark side and turn him into a murderous villain. He managed to totally twist the meaning of good and bad and made people dance on his hands just like puppets.

As for Ra's Al-Ghul.. nevermind him. It's been quite a while since I last watched Batman Begins and I don't feel like writing anymore lol. Anyways, I prefer Joker out of the 3 villains as he nearly destroyed the city almost without being involved directly.

Btw, I know some of the wordings are off and not as good as other reviewers. But bear with it. I'm not a professional reviewer and I've lost a lot of my vocabularies and I've never been that rich in it to begin with lol.

Jumat, 13 Juli 2012

Food for thought

Don't expect things.
It may not be the way you're seeing it.
It might just be a delusion.
You might be wrong.
Just live on.

Kamis, 12 Juli 2012

The Revelation

And so, it has begun. The revelation. Yang dalam bahasa Indonesia artinya.. gw lupa kata yang bener2 tepat buat ngartiinya lol. Anyways, iya, gw udah berhasil move on. Walau emang terkadang muncul potongan2 ingatan, udh gk ada perasaan yang tersisa lagi. Kalaupun ada, sangat sedikit dan hampir tidak terasa. Ditambah lagi, sekarang, gw telah menemukan seorang yang spesial lagi. Dan tentunya, lebih spesial dari sebelumnya :D

Semua yang telah gw lalui ini, bener2 telah menjadi pelajaran yang sangat berharga. Dari heartbreak, sampe moving on. Gw tengah berubah dan gw sudah melihat hasil dari perubahan tersebut. Gw menjadi pribadi yang lebih baik. Dan gw bener2 bahagia.

Walau, ada 1 hal yang mengganggu gw sih. Dia blg klo cmn bsa temenan aja. Tapi pas gw coba ngobrol sedikit sama dia, cuman biar kalo ketemu lgi gk terlalu awkward, dia malah berusaha bwat end the chat ASAP. But oh well, I don't care that much.

Anyways, yeah, as I've mentioned, gw bertemu kembali dengan seorang yang sangat spesial. Dia adalah orang yang bisa disebut sebagai cinta pertama gua kali ya? HAHAHAH. So yeah, gw dulu emg sempet suka sama dia untuk waktu yang lama. 3 tahun kalo gw gk salah inget. Dan di saat itu, dia bener2 ga peduli sama gw. What can I say? I was a lossy guy. Gw bahkan ga pernah ngobrol sama dia dan gw tiba2 confess. It was stupid.. But well, things change. Sekarang gw sama dia udah deket. Dan yang lebih ajaibnya, gw dan dia itu tiba2 jadi deket dalam waktu kurang dari sebulan. I care for her and I'm sure she cares as well. Although it will probably be a long distance since she's studying abroad, if things go smooth that is, it will worth it. I'm sure.

Sabtu, 23 Juni 2012

Another Realization

Well, udah lumayan lama ya semenjak gw terakhir ngepost hahaha. I had no topics and no will to write lol. Anyways, beberapa hari kemarin, gw mempelajari sesuatu lagi. Ada dua hal yang menurut gw penting and worth noted.

First, it's by being strong. Beberapa hari yang lalu, memori2 gw sempet nongol lagi n gw galau abis. Tapi di saat yang sama, gw sadar akan bagaimana menjadi kuat yang sesungguhnya. Kebanyakan orang, ketika menghadapi masalah, especially problems that they can't solve, often leads to defending themselves by 'plating their heart with an armor'. Orang biasanya mencoba untuk melupakan dan menganggapnya tidak pernah terjadi dan bila masalah yang sama timbul, mereka bersembunyi dan melarikan diri. Memang sekilas, kita bsa merasa tenang dan tidak memiliki masalah. But then, it's just an armor. It might break and you might remove it when you're not aware. So, ujung2nya, bila armor itu kelepas, you will be vulnerable and weak.

Gw sadar kalau untuk menjadi kuat yang sesungguhnya, seseorang itu harus bisa menerima kenyataan. Ini akan sangat menyakitkan. Ibaratnya, perasaan kita itu diiris2 pake piso. Namun, metabolisme tubuh itu hebat sekali. Setiap suatu bagian terluka, tubuh akan meregenerasi bagian itu dan disaat yang sama, memperkuat bagian tubuh yang terluka tersebut. Contoh, ketika kita jatuh dan kulit kita terkelupas, seiring waktu, itu akan sembuh. Dan bila kulit kita memang sering terkelupas, kulit itu akan menjadi lebih tebal dan akan sulit terluka.  Well, menurut gw, inilah kuat yang sesungguhnya. You need to temper yourself by healing yourself from the pain, strengthen your heart, and learn from it.

Pelajaran kedua baru saja gw terima kemaren. Kebetulan, laptop gw berada di kantor n kantor dikunci. So, gw gk bsa main deh. Karena itu, as a resort to sooth my boredom, gw ke kamar ade gw dan mencari buku yang bisa gw baca. Dan gw menemukan buku berjudul 'Chicken Soup for the Soul' yang merupakan sebuah komik yang bercerita tentang kejadian2 yang mengandung cerita moral.

Long story short, gw menyadari kalau gw harus belajar untuk melihat suatu permasalahan dari sisi yang benar2 berbeda. Jadi, ada cerita tentang seorang anak yang numpahin susu satu botol besar. Ibunya yang liat, nggak marah. Malah, dia minta anaknya buat maen2 sama susu yang udh tumpah itu. Bener2 ngajarin sang anak kreatifitas. Setelah itu, si ibu minta anaknya bersihin susu yang udh tumpah untuk belajar tanggung jawab. And lastly, anaknya diajarin cara memegang botol susu yang benar biar gk tumpah lagi di lain waktu. Benar2 membuka pikiran gw. Mudah2an gw gk akan lupa.

Dan satu lagi yang gw pelajari dari buku itu. Jadi orang baik bukanlah hal yang buruk. Belajar berbagi kebahagiaan dan membantu orang lain yang membutuhkan. Contoh yang diberkan adalah bagaimana cuman dengan membayar tol untuk mobil2 di belakang itu bsa bkin hari2 org menjadi lebih cerah. Atau memberikan buket bunga ke seseorang yang nggak dikenal dan hal2 kecil lainnya.

Hopefully, I won't forget this precious lessons and become a man that people look up to who will be able to change people's life and cheer everyone up :D

Jumat, 01 Juni 2012

Final Field Trip

This post here will be dedicated to my last field trip experience in high school hahaha. Well, kemarin dan hari ini, gw pergi ke pulau tidung sama sekolah gw. Acaranya sih seru. Ada game2 yg agak susah dijelasin dan Banana Boat. Basically, it was really fun. Had a great time with my friends. Although the accommodation was shitty hahahaha. Kapal super sempit dan villa yang berAC tp gk ada selimut. Dingin abissss.

And uh.. Gw agak mabok nih nulisnya. After effect abis naek kapal pas pulang td hahaha. Besides, I kinda forget the important lesson that I wanted to write. So, I guess I'll end it here. Maybe tomorrow I'll post something more useful if I found it hahahah.

Minggu, 27 Mei 2012

I Now Know

Hari ini, sepertinya gw telah mengetahui perasaan gw yg sebenarnya. Saat bangun tidur, semuanya menjadi jelas. Gw masih sayang sama dia. Bahkan, gw mungkin telah jatuh cinta. Dan gw yakin kalau dia nggak peduli sama sekali. Terkadang, dunia memang nggak adil. Tapi gw jg gk bsa nyalahin dunia karena ini sebagian besar adalah karena kebodohan gw yang lalu.

Gw telah melakukan apa yang gw bsa kemaren. Gw udh ngajak dia ke prom. Gw skrg cmn bsa menunggu dan berharap. Dan gw cukup yakin kalau dia nggak akan ikut. Huff.. Gw sekarang bener2 helpless ya.. Gw cmn bsa latihan dance sambil berharap aja sepertinya. Mudah2an akan terjadi suatu keajaiban atau paling nggak, gw akan menemukan cinta yang baru.

Sabtu, 26 Mei 2012

Confusion

Have you ever feel like you're stuck between two choices but none of them are right to you? Well, that's what I'm currently feeling. The story goes today, on this Saturday. Setelah gw nraktir temen2 gw, gw pun melakukan apa yang telah menjadi komitmen gw dari beberapa hari yang lalu. Gw ngajak wanita pujaan gw untuk prom pada tanggal 4 Juni nanti.

Pada saat dia dateng, gw liad mukanya udh rada mesem. Entah karena gw manggil dia ato hal lain. Mungkin juga dua2nya. Gw nggak tau. Gw pun ngajak dia pergi tanpa blg kmn. Jawaban dia kurang lebih isinya "nggak tau" karena dia masih ujian, dan dia juga menekankan kalo kita itu cmn temen sekarang.

Entah kenapa, gw nggak ngerasa kecewa. Dan saat ketemu dia, gw jg nggak merasakan apa2. Yang gw rasakan adalah sedikit kekesalan. Tak ada kekecewaan. Gw nggak ngerti kenapa. Dan kekesalan itu cepet banget redanya. Dan gw rasakan setelahnya adalah.. sesuatu yang seperti kekosongan. Gw nggak merasakan apa2. Cuman bingung. Apa benar gw udh gk ada feeling lagi sama dia? Tapi rasanya aneh.

Di satu sisi, gw pengen bilang ke dia untuk lupakan tawaran gw karena gw takutnya emg udh gk ada feeling apa2. Tapi di sisi lain, gw takut kalo ternyata masih ada feeling. Gw bingung. Bener-bener bingung.

Rabu, 23 Mei 2012

I Saw A Very Brilliant Light

Hello guys, a very beautiful day isn't it? And hell, I am very happy right now. Well, not as happy as yesterday, but I still am :D

So, kemaren, gw sempet pergi hang out sama temen2 gw. Dan long story short, gw melihat sebuah cahaya yang begitu indah, begitu hangat, dan begitu.. marvelous. Jadi kemaren, gw sempet pergi dan makan malem sama 2 org tmn. Pokoknya, setelah gw banyak ngehina2 mereka dan ngobrol, kita tiba2 nyasar ke topik psikologi, yang bermulai dari pertanyaan gw akan jurusan yg mw gw ambil.

Nah, kebetulan pas itu, 2 org tmn gw ini lgi argue soal org yg mreka suka. Jdi mereka ber2 itu saling bilang kalo yg yg lainnya itu suka sama satu cewe dan cewenya itu satu. Yah, intinya kayak bilang, "Lu suka sama dia kan?" dan dibales "Bukannya elu yang suka?" Kurang lebihnya gitu. And so, karena kita lgi ngomongin psikologi, suatu bidang yang akan gw perdalami nanti, gw tiba2 kepikiran untuk menggunakan kesempatan ini untuk ngetes kemampuan gw.

Gw pun mulai interview mereka satu persatu. Dan hasil dari interview itu, entah karena gw memang berbakat atau kebetulan, ketepatannya mencapai 90%, bahkan 100%. So, pada akhirnya, gw menemukan kalau mereka tuh ternyata sama2 suka. Cuman yang satu udh siap mundur karena tw temennya suka, dan yang satu lgi, ragu untuk kasih tau karena dia ngerasa kalau temennya itu jg ska sama dia. So, it's like a love triangle.

But that doesn't matter. What makes me really happy is the fact that I was able to guess their thoughts with such high precision. Dan karena itulah, gw ngerasa gw telah berhasil melangkah dalam bidang psikologi. Ini memang hanyalah sebuah awal. Sebuah langkah yang sangat kecil bagi gw untuk mencapai tujuan gw, tapi ini tetaplah merupakan sebuah awal yang baik.

I saw a bright career future ahead of me. Namun, sayang gw belom bsa melihat cahaya dalam kehidupan romansa gw. Mudah2an aja, dalam waktu dekat ini gw akan berhasil melihat sebuah titik harapan, terutama karena sekolah gw akan mengadakan prom. Kan nggak lucu kalo gw gk ngajak siapa2 padahal gw udh ngotot ke guru2 klo gw mw prom. Hahahaha.. Anyways, gw berharap gw akan bsa ngajak dia ke prom itu dan menunjukan sebuah perubahan.

Cheers!

Senin, 21 Mei 2012

You Have to Move On

Hello, G'day everyone. Well, sebenernya bukan hari yang benar2 baik buat gw sih. Yah, mw gimana lagi, tepat kemarin, hari minggu, I officially fell into the friendzone. Sesuatu yang emg hrsnya expected, secara, gw emg telah melakukan salah PDKT. Gw DOWN. Jujur, gw bener2 down. Walau gw tau emg salah gw jg yang berharap terlalu banyak dan bergerak melawan arus, gw tetep sakit hati. Secara, gw emg bener2 sayang sama dia.

Ajaibnya, walau gw bener2 down, sakit hati, dan sempet frustasi, semua itu berhasil gw lalui dalam waktu satu stgh jam. Sangat cepat. Dan gw pun kaget. Emang sih, gw nggak bener2 move on 100%, tapi gw udh gk frustasi lagi. Saat itu gw sempet nangis. Iya, gw nangis. Buat para manusia yg ngaggep cowo yang nangis itu banci ato cemen ato sejenisnya, biar gw tekankan ini. ELU SEMUA ITU GOBLOK! Cowo, walaupun makhluk yang tergolong kuat secara fisik, terutama dibandingkan dengan wanita dan lebih sering menggunakan logika juga manusia. Kalau lu nganggep cowo itu nggak boleh nangis, yang ada di pikiran lu itu bukan cowo, tapi robot.

Anyways, gw nangis. Gw emg udh terlanjur sayang banget sma dia dan gw gk mw kehilangan dia. Tapi, nasi udah jadi bubur. Gw harus move on. Bukan hal yang mudah. Seperti yang gw katakan tdi, walau gw udh sempet melewati masa2 itu, tadi sore, pas gw karaoke sama tmn2 gw, galau gw kambuh lagi. Saat menyanyikan lagu2 yang agak mellow dan sensitive, gw kembali meneteskan air mata. Untungnya, ga ada yang sadar hahaha!

Sekarang ini, pada saat mengetik ini, di pikiran gw emang ada dia. Dan dari waktu ke waktu, dia akan muncul di pikiran gw. Dan terkadang, ini menyakitkan. Walau sekarang gw lgi enjoy main game sih :P. Mungkin karena masa galau gw udh lewat tdi kali ya. Yah, emg sih, dengan gw nggak galau, gw sedikit merasa kosong juga. Karena ini berarti, gw mungkin udh gk sayang dia. Tapi gw yakin ini cmn persepsi gw. Dan sebenernya, persepsi inilah yang telah menjerumuskan gw ke friendzone ini. Setiap kali gw gk ngerasa galau, gw ngerasa kalau gw gk sayang sama dia, dan sehingga, secara sadar maupun gk sadar, gw memaksa diri untuk jadi galau. Cukup bodoh memang, tapi gw memang bodoh untuk hal yang satu in hahaha.

Tapi gk apa2. Paling nggak, gw belajar dari kebodohan gw ini. Dan walau emg ini udh jdi kebiasaan buruk gw, gw akan rubah pelan2. Anyways, gw harus move on. Dan sebenernya, entah mengapa, gw sepertinya memang punya bakat dalam hal satu ini hahahaha. Paling nggak, gw nggak segalau kebanyakan orang lain.

Dan inilah hal2 yang gw lakukan kemarin dan hari ini. Gw menyadari segala hal yg telah terjadi. Yang baik dan buruk. Yang baik bkin gw sakit hati, tapi gw mencoba menerimanya. Dan melihat hal2 yang buruk, gw jg menerimanya, dan belajar dari situ. Intinya, untuk move on, hal yang harus lu lakukan adalah menerima keadaan. Ini yang pertama.

Selanjutnya, setelah menerima, belajarlah. Jangan elu asal move on tapi gk bljr apa2. Ada jg ntar lu bakal sakit hati lgi. Dan yang terakhir, setelah belajar, be better you. That's how you move on. Dan pada saat gw nulis bagian ini, yg tdi sempet kepotong gara2 maen, gw mulai galau lagi hahahaha.

Sigh.. I've fallen too deeply in love with her and I don't wanna lose her. Jujur aja, gw takut kalo gw gk bsa kluar dri friendzone ini. Dan di saat yang sama, gw jg takut gw gk bsa menemukan org yg lebih baik atau plg kgk, sebaik dia. Maksud gw, yg baik sih emg banyak, tpi dia itu bener2 berbeda. Yah, mungkin ini emg gejala in love sih, but that's how I'm feeling.

Jujur, saat ini gw hampir gk melihat harapan untuk bsa jadian sama dia. Gw bahkan gk tw gw bsa keluar ato kgk. So, we can say that this is a hopeless situation. Untungnya, gw yang baru berumur 18 ini, entah kenapa, berhasil belajar kalau terkadang, di dunia ini, ada kondisi yang namanya tidak ada harapan. Tapi di saat yang sama, entah mungkin karena potensi yang tak terbatas dalam diri manusia atau unsur ketuhanan, gw menemukan kalau harapan itu ternyata bisa dibuat dan dijadikan nyata. Dan saat ini, yang bsa gw lakukan hanyalah terus memperbaiki diri, move on, dan berharap kalau suatu saat, gw akan bsa jadian sama dia atau menemukan org yg sebaik ato lebih baik dari dia.

Dan gw jg berharap kalaupun dia emg akan jatuh hati pada gw nanti, gw masih sayang dan bsa menyayangi dia. Kalau pada saat itu gw emg udh gk ada feeling, it's her loss. Tapi kalau dia emg gk akan pernah sayang sama gw, well, I'll have to survive and do my best in enjoying life.

Sabtu, 19 Mei 2012

The Middle Way

Kemaren malem, gw dikasih tw sesuatu sama ade dri org yg gw suka. Kabar buruk. Selama ini, gw emg udh ngerasa klo dia gk care. Dlu smpet sih ada tanda2 klo dia emg care, tpi blkgan ini, dia makin dingin. Mungkin dri dlu jg gini, cmn gara2 gwny kesenengan, gw jdi menciptakan ilusi. Yah, emg salah gw jg sih. Akhirnya, gw sempet down abis. Hahahaha

Apalagi, kmrn gw dikasih tw adenya klo dia itu emg cmn nganggep gw tmn DAN NGGAK bisa nganggep gw lebih. Jujur aja, menurut gw, kata NGGAK dan BELUM itu sangat berbeda. Melihat kata NGGAK berarti gw gk pnya harapan. Gw down abis. Gw galau dan gw hampir melakukan sesuatu yang bodoh. Gw hampir nelpon dia dan confront minta penjelasan dan siap nyerah. Cuman, entah keberuntungan ato bukan, hp dia dimatiin n gk bsa gw telpon.

Saat gw bangun tidur tdi, gw entah kenapa ngerasa tercerahkan. Nggak sepenuhnya, tpi mendingan dri kemaren. Walau menurut gw NGGAK dan BELUM itu berbeda jauh, kadang org gak sadar. Dan iya, ini mungkin memang cuman suatu harapan palsu yg gw buat. Tapi di saat yang sama, emg ada benernya. Selain itu, gw sadar kalo apa yg hampir gw lakukan adalah bunuh diri dan itu akan memperparah keadaan. Sebenernya sih, sampe skrg gw msh bngung n gk tw gw hrs ngapain, tpi dia sndiri smpet bilang klo jalanin dlu aja. Dan gw rasa gk ad salahnya klo gw nganggep dia tmn dlu n ngejalanin ini, walau ini tuh bener2 nyiksa gw dalam satu sisi.

Seperti yg gw tulis sebelomnya, mungkin dia emg udh il-feel gara2 approach gw yg salah. Gw emg terlalu cepet n terlalu deket.. Yah, namanya jg masih belajar. *iya, ini pembelaan diri* Tapi paling nggak, gw belajar sesuatu lagi. Dan sesuatu ini emg pasaran, tpi gw ngerasa klo gw lebih mengerti tentang hal ini.

Gw pernah denger quote yang isinya kurang lebih "Would you rather go to the LEFT where nothing is RIGHT or to the RIGHT where nothing's LEFT." Karena kejadian kemaren, gw berhasil melihat ini dari sisi lain. Sebenernya, the 'LEFT' direction itu kalo menurut gw, adalah sesuatu yang gw pilih dulu banget. Gw memilih untuk menipu diri sendiri sehingga melihat ilusi2 yang bkin gw bener2 seneng. Dan setelah semua itu berakhir, gw sadar kalo selama ini, semuanya itu ilusi. Nothing was right. They were all illusions.Sementara the 'RIGHT' direction itu adalah sesuatu yg hampir gw pilih kemaren. Confronting her and asked her things that would've made my position a lot worse. And as a result, I'll lose everything. Nothing's left.

Menyadari hal ini, gw mengingat suatu ajaran sang Buddha, yg jg diajarin agama2 lain. The middle way. Dhamma. Gw menyadari bahwa sebenernya ada jalan lain. Bukan kanan ataupun kiri. Tetapi tengah. Dimana semuanya akan lebih baik daripada extremity. Dan jujur aja, gw dri dulu itu selalu suka yg hal2 yg extreme dan kontradiksi. Contohnya, mobil yg plg gw suka itu jenis Lamborghini sama Hummer. Dari karakteristik aja, udah beda jauh bgt. Satu bener2 kecil n sexy, sementara yang satu lagi itu guede banget n garang abis. Jadi selama ini tuh, ya gitu hahahaha.

Selain pilihan2 gw yg terlalu extreme, gw jg telah mengorbankan terlalu bayak. Wu ji bi fan. "Too much of something is not good". Gw pertama denger ini dari film "Karate Kid". Film yg gw tonton sndiri n bener2 menghibur gw yg waktu itu lgi sedih abis. Gw selama ini, selain terlalu cepat mendekati dia, gw jg terlalu cepat jatuh cinta dan memutuskan kalo dialah orangnya. Gw tw itu bodoh, tpi di satu sisi, gw mikir klo dia emg mau, maka ini pasti bsa berjalan karena kita bakal sama2 berusaha. Tapi gw salah. Wanita nggak sesimpel itu. Mereka adalah makhluk yang aneh yang bsa berubah2. Menyukai sesuatu yang berkontradiksi dgn pikiran mereka dan sebagainya. Tapi.. mungkin itu yang menjadi daya tarik mereka ya? Gw nggak tau, tapi intinya, gw telah melalui batas yang seharusnya BELUM boleh gw lewati.

Walau begitu, gimanapun juga,  gw masih sayang banget sama dia. Karena itulah, gw juga masih belum bsa melepaskan dia. Yang bisa gw lakukan sekarang adalah belajar untuk tidak terlalu terikat dan tidak berharap, lalu menjalankan hubungan ini sampai akhir. Gw nggak tau gw bsa sampe mana, tpi walaupun gw gagal, gw akan menjadikan hal ini sebagai pelajaran buat gw di masa depan nanti.. Yah.. Mudah2an aja gw nggak perlu merasakan pahitnya kegagalan hahahaha.

Learn and Be Smart!

Kamis, 17 Mei 2012

Say No to Galau

Yup, topik pembahasan gw kali ini adalah galau. Sebuah masalah yang dialami oleh banya remaja masa kini, dan tentunya, gw adalah salah satu dri korban pembunuh kebahagiaan ini.

But before that, it actually feels weird to write something like this knowing no one is reading. Oh well, doesn't matter anyhow haha!

Galau ya.. Well, this is something that is simple and yet complicated. Galau itu menurut org beda2 sih. Tpi klo menurut gw, ini adalah suatu uneasy feeling yang bkin lu jdi negative abis and often result do doing stupid things. Gw kemaren2 emg sempet bilang klo gw mw stay positive aja. Dan well, it's not easy. Not with the condition I'm in. Jujur aja, galau ini skrg udh hampir jdi makanan sehari-hari gw. Yah.. apa boleh buat, namanya jga remaja yg lgi falling in love :P

Apalagi, wanita yg gw sayangi ini orangnya bener2 sibuk melulu dan at some point, gw bsa bilang dingin. Bukan dingin kyk gmn sih. Cuman gw ngerasa dia agak cuek aja. Yah.. Dia emg smpet blg ke gw klo dia msh nganggep gw tmn n mw fokus bljr sih. But I just can't help but to wish for some things. Hahahaha.. Oh, dan dia jg ckup jarang buka BBM. Bahkan, sangat jarang kalo dibandingkan dengan rata2 org yg gw kenal. Yup, so all these added together, resulted to me being galau.

I know some people would just say things like "Masih banyak ikan di laut, bro" ato "Sante aja, just enjoy your life." Masalah dri kalimat pertama adalah, semua ikan yg di laut itu gk sama. Setiap pribadi itu unik dan org yg gw sayang ya cmn dia. So it's rather hard. Sebenernya sih, emg ada benernya yg dia blg. Cewe yg ngantri itu banyak, dan bukan hal yg gk mungkin kalo salah satu dri mereka itu cocok sama gw. Tpi entah kenapa, I just don't wanna let go. Mungkin karena entah pengaruh dri film apa yg gw tonton, gw jdi punya prinsip kalo sebisa mngkin, gw pengen org pertama yg jdi pacar gw itu bakal jdi org yg terakhir juga, ato mungkin karena gw emg bego. Either way, giving up and letting go is not something I'm really good at :P.

While for the second advice, "Enjoy my life".. I swear to god, this is a very simple, yet good advice. Masalahnya satu. I DON'T HAVE A LIFE! Yah.. dibilang gitu jg sebenernya ga tepat sih. I do have life. Masalahnya, gw cukup bosen dgn kehidupan gw yg stagnant aja. Sedikit bgt naik turunnya. Pada dasarnya, gw emg sedikit anti-social. Gw gk tw knp, gw emg males bgt bersosialisasi sehingga gw agak kuper dan dunia gw itu kecil bgt. Sebenernya sih gw pengen bgt mencari sesuatu yg baru. Banyak hal-hal yg gw yakin bsa gw sukai. Cuman, emg temen2 gw rata2 hobinya gaming smua sih. Jdi agak susah deh. Sementar yg olah-raga, maennya basket n gw gk gitu suka. What makes it worse, temen gw yg itu udh cabut ke Singapur. Bo huat deh gw.

Sebenernya sih, kalo emg bsa, gw pengen banget gabung ke komunitas Air Soft Gun, Gokart, drama, bela diri, dan bahkan, bersepeda rame2. Menuru gw hal2 itu tuh menarik bgt. Cuman.. gw ga pnya akses. Bukan gk pnya sih.. lebih tepatnya mungkin males nyari kali ya hahaha. Apalagi, untuk Air Soft dsb, itu muahall banget. Sementara bersepeda, itu waktunya pagi n gw agak susah bangun pagi hahaha. So, saat ini gw cmn bsa ngarep sambil berusaha bertahan di kehidupan gw yg agak membosankan ini sampe gw bsa dpt akses hahaha.

Anyways, seperti yg gw tulis di atas, penyebab gw galau adalah, my feelings towards this particular woman who's so beautiful, cute, nice, diligent, but 'jahat' :P. Bukan jahat kyk pembunuh ato orang yg emg sengaja manfaatin org dan nyiksa mereka sih. Cuman jahat karena gk mengerti perasaan gw hahahaha! Okay, itu becanda. Dia baik n gw bener2 sayang sama dia. Cuman ya itu, dia belom bisa membalas perasaan gw hahaha. Well, maybe it's because of the mask I was wearing that turned me into a boring fool ato gara2 sifat gw yg agak needy bkin dia il-feel. Tpi gw harap, ini cmn sugesti gw dan ini salah.

Oops, gw malah jdi ngebahas tentang dia hahahaha. Oke, back to topic. Pada dasarnya, gw galau karena chat gw sering gk dibales dan dia sibuk. Terus gw udh lama gk prgi n ktemu dia. Dan alhasil, gw pun kangen. Selain kangen, gw jg emg punya kebiasaan untuk peduli terhadap detail2 yg terlalu kecil. Entah penggunaan emo dsb.  Dua hal ini ditambah dengan kebiasaan dia yg kdg liat hp tanpa liad chat ato buka twitter tpi gk buka BBM, bkin gw bener2 galau.

Tapi untungnya, gw berhasil menangani hal ini. Nggak dengan sempurna sih, tpi paling kgk, ckup untuk membuat gw stay positive dan mengurangi waktu galau gw secara drastis. And that is to care less and to accept. Yup, sesuatu yg bener2 simple tpi sangat sulit dilakukan. Buat gw sih. Belakangan ini, gw coba untuk gk peduli terhadap hal2 kecil dan berusaha untuk menerima kondisi gw dan kebiasaan dia. Dan ini cukup berhasil.

Anyways, that's it. Well, I do hope one day, all these reason that makes me 'galau' will be gone. I hope one day, she will be able to accept my feelings and we'll be able to share our joy and sadness and stories together. Until then, I'll have to stay positive and strong.

SAY NO TO GALAU!!

Rabu, 16 Mei 2012

The first post

Huff.. udh lama bgt ya semenjak gw mulai ngeblog.. Well, nulis hal2 yg ada di pikiran gw itu emg bkn sesuatu yg gw suka sih. Sebenernya sih bknnya gara2 gw gk suka sharing aja. Cmn masalahnya, biasanya gw sering lupa point2 penting n kata2 yg plg tepat buat digunakan aja. Apalagi, gw emg males hahaha.

Anyways, blog gw sebelomnya jg gk penting2 amat sih hahaha. Cmn, jujur aja, lumayan byk hal2 negative yg gw tulis disana. Mudah2an kali ini gw bsa stay positive, share good things, and of course, improve myself. But honestly, gw bahkan gk tw gimana caranya jdi lebih positive dgn blogging hahaha.

Hmm.. gw rasa kalo misalnya gw hrs ngeshare tentang aktifitas gw sehari2, kyknya bakal boring bgt ya hahahaha. Apalagi, emg blkgan ini gk ada event yg bener2 spesial kecuali gw diterima di sebuah uni di indo, yg bener2 melenceng dri tujuan awal gw yg pengen kul di U.S. But hopefully, this university will be able to feed my lust for knowledge. Well, gw emg udh ada backup plan klo gw gk puas sih. Yaitu ONLINE LECTURE!!

Emg sih mahal, but who cares? I mean, ini kan investment for the future. Kalo dgn ini gw emg bsa jdi seorang pribadi yang lebih baik, why not? But we'll see about this.

Anyways, belakangan ini, gw ada belajar beberapa pelajaran yg menurut gw penting bgt. And honestly, gw yakin semua org udh bsen denger ini karena mereka udh tw. Tp gw yakin, byk org gk bener2 mengerti ini. Seperti gw yg terus menipu diri sndiri sampe akhirnya gw nabrak tembok yg gk bsa gw laluin.

Basically, it's about being yourself.

Gw yakin, byk org akan berpikir "basi bgt sih ini. gw udh jdi diri gw sndiri kok" ato sesuatu kyk "err.. obviously, I've always been myself." Gw sndiri jg psti mikir gitu deh klo ada org suruh gw bwat jdi diri sndiri.

When confronted with a situation where one does not have any idea of what to do, they often try to become someone they're not. Especially, when they know they have other people competing with them.

Gw bener2 NGGAK TAU validity dari statement di atas, karena gw sndiri bru kepikiran. Tpi dri pengalaman gw, itu cukup bener. Terutama buat org2 yg gengsinya tinggi. Kalo misalnya org ditaro di suatu posisi dimana mereka gk tw apa2 sementara mereka pnya byk saingan dan nggak ada mentor, dia pasti antara jdi sotoy ato gk jdi patung. Tapi gk jarang jga mereka berusaha bwat jdi org lain. Terutama klo misalnya mereka ngerasa 'karakter palsu' mereka itu bsa mengubah segalanya.

Contoh paling gampang aja, klo misalnya lgi di kelas. Ada guru yg merupakan guru favorit lu, dan dia jg ngajarin pelajaran favorit yang menurut lu, lu jago. Anggaplah gurunya bernama Budi dan dia ngajar sejarah. Yah, kalo lu emg murid terpintar dia sih, gw rasa nggak akan byk masalah, karena lu bakal respek dia dan nanya hal2 yg gk lu tau. Tapi seandainya ada murid lain yg sama jagonya, secara sadar ato nggak sadar, lu akan berusaha untuk impress si Pak Budi ini. Nggak jarang, elu jdi berlaku sok tau.

Nah, kalo udh gini, bahaya. Dgn elu jdi sotoy, justru akan terjadi byk perubahan yg gk lu sadari. Bisa elu jadi nervous, jdi boring, ato bahkan, jdi keliatan bego. Alhasil, bknnya si Pak Budi ini kagum, dia malah muak sama tingkah lu. Tpi ini emg agak extreme sih. Kalo cmn jarang2 gw rasa msih oke.

Walau mungkin terkesan ga penting bgt, gw yakin ini lumayan sering terjadi. Terutama kalo org lgi nyari kenaikan pangkat pas kerja ato yg plg sering, PDKT. Iya, dan itulah yg gw alami hahaha. Gw berubah total. Gw jdi kaku dan gw yakin gw boring. Untungnya, gw entah kenapa sadar. Dan jujur aj, gk mudah bwat kembali normal. Tpi gw akan coba.

Anyways, gw yakin, dibandingkan dengan menjadi seseorang yg emg bkn elu, lebih baik lu jdi diri sndiri aja. You with your own wickedness, laziness, bad habit, and negativity. But of course, along with the positive side like kindness and humorous side. Yup, emg bener, mngkin dengan lu tunjukin semua sifat negative lu, org bakal il-feel. But it's still better.

Coba aja bayangin kalo lu berpura-pura terus jdi org baik di depan seseorang. Pasti lu bakal jdi kaku bgt deh. Gk bsa ngobrol dgn lancar dan gk bsa lepas. Lu akan terpaku dlm perilaku dan penggunaan kata2. Apalagi, suatu hari, org yg terus lu 'tipu' ini mungkin bakal melihat sifat asli lu. Gila, bakal kecewa mampus dia.

Tapi walaupun begitu, bukan berarti lu hrs ngotot jadi diri sndiri dengan segala keburukan2nya. Sound contradicting, eh? But let me make my point. Gini, elu tiba2 jadi orang baik, itu nggak mungkin. Tapi bkn berarti lu hrs ngotot ngelakuin hal yg salah terus2an. Misalnya, temen lu nggak suka lu ngomong kasar. Ya lu kan bsa kurangin ngomong kasar itu. Dan dengan ngelakuin itu, elu nggak berubah jdi org lain. Elu tetep jdi diri sndiri, cmn lebih baik. Kalo lu tetep maksain ngomong kasar mulu, itu goblok. Bukannya temen lu jdi demen sama lu, yg ada malah elu digebuk suatu hari.

Lu harus berubah. BUKAN jdi org lain. Tpi tetep jdi diri sendiri, namun dengan kualitas yg lebih baik. Jangan elu dri Gatot Kaca jadi Batman. Ga bakal bisa. Gatot Kaca itu org indo, sementara Batman itu dri Gotham City. Beda jauuhh! Daripada ngarep sesuatu yg gk mungkin kyk gitu, mending elu tetep jdi Gatot Kaca. Cmn bedanya, kalo dulu tulang lu besi, usahain biar tulang lu jdi baja.

Nah, sama halnya kalo misalnya elu itu penjahat. Kalo emg lu itu seorang penjahat, tetep jadilah penjahat. Tetapi, bukan penjahat sembarang penjahat. Jadilah penjahat yang baik. Kalo dlu lu itu pencuri yg kerjaannya nyopet duit orang, berubahlah jdi pencuri baik yg kerjaannya nyuri hati wanita. Tapi hrs bertanggung jawab ya :P

Well, I guess that's all for today. Hopefully, my point was made and this blog will help you guy as well. I'll try to keep this blog running smoothly.. If I'm not lazy enough that is hahaha!
Cheers!

Yes, changing is hard and it will take time. But it WILL worth the try. 

Remember, be yourself, only better!